Transisi Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Wiralodra Indramayu
Di bulan Agustus 2014 ini merupakan sisa-sisa dalam
melaksanakan tugas sebagai pimpinan di fakultas ekonomi yang diemban oleh
seorang Dekan, yaitu Bapak Sumardi HR, Drs., SE., MM. yang tepatnya pada hari
Kamis (21/8) dilaksanakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dalam menjalankan
tugas sebagai pimpinan di Fakultas Ekonomi masa khidmat 2010-2o14.
Dalam
LPJ yang disampaikannya, Sumardi menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh
anggota Senat Fakultas Ekonomi yang hadir pada waktu itu yang kebetulan
dihadiri oleh sepuluh orang anggota Senat. Dalam beberapa kekurangan yang
beliau sampaikan diantaranya mengenai ketidakberhasilan dalam tidak bisa
mengantarkan anggota Senat ke jabatan fungsional yang lebih tinggi. Selain itu,
dalam bidang akademik, Dekan bilang masih banyak kekurangan dalam mengahasilkan
mahasiswa menuju kepada yang lebih baik. Mengingat mahasiswa Fakultas Ekonomi
adalah termasuk mahasiswa yang jumlahnya banyak dan perlu untuk dibereskan
untuk Dekan yang terpilih nanti mengenai rasio antara jumlah Dosen dengan jumlah mahasiswa yang tidak berimbang.
Setelah
penyampaian LPJ selesai, kemudian
Sumardi menyampaikan beberapa usulan kepada Panitia Pemilihan Dekan
mengenai pelaksanaan Pemilihan yang tadinya oleh panitia dijadwalkan pada tanggal
23 Agustus 2014, beliau mengusulkan untuk diundur pada tanggal 25 Agustus 2014.
Usulan ini dilintarkan karena kalau pemilihan Dekan dilaksanakan pada tanggal
23, Sumardi tidak dapat menghadirinya Karena ada yang harus dilakukan dan tidak
bisa ditinggalkan. Dari usulan itu, kemudian dari anggota senat yang hadir,
termasuk dua Calon Dekan, Nurajaman dan Nurjanah, akhirnya sepakat bahwa
pemilihan Dekan akan dilaksanakan pada hari Senin (25/8).
Ada yang berbeda dari pemilihan Dekan pada kali ini, yaitu tidak adanya tahap penjaringan Bakal Calon yang dipilih oleh mahasisiwa. Ini dikarenakan Pemiliha Dekan (Pildek) kali ini bertepatan dengan masa liburan mahasiswa. Memang untuk kelas karyawan pada hari itu (21/8) merupakan hari pertama dilaksanakannya kuliah. Namun mahasiswa dari kalangan ekstensi tidak bisa diandalkan dalam hal ini. Ini dikarenakan mahasiswa ekstensi tidak cukup peduli dengan momentum seperti itu. Memang dari mahasiswa ekstensi tidak ada waktu untuk memikirkan hal demikian karena kesibukan yang dimilikinya.
Ada
perbedaan lain juga di akhir jabatan Dekan ini. Yaitu dimasa akhir dari para
mahasiswa yang akan keluar alias mau diwisuda, seharusnya para mahasiswa ini sudah memasuki tahap
siding skripsi, namun kenyataannya para mahasiswa umumnya baru selesai
melaksanakan seminar proposal berbeda dengandi fakultas yang lainnya yang sudah
selesai siding skripsi.
Pada
hari itu, Kamis 21 Agustus, sebelum Dekan melaksanakan LPJ, sang Dekan
mengadakan penjelasan terhadap mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, dalam
ungkapannya jangan sampai mahasiswa itu memalukan Dekan dengan sedikitnya
Wisudawan dan Wisudawati dari Fakultas Ekonomi. Itu dari perkataan Dekan.
Padahal kalau dari pihak mahasiswa, pernyataanya malah sebaliknya. Justru dari
pihak Fakultaslah yang justru membuat malu para mahasiswa dengan tidak berhasIlnya
mahasiswa diwisuda di gelombang I di bulan September nanti. Para mahasiswa itu
mengungkapkan kekesalannya pelayanan dari Fakultas terutama di Tata Usaha (TU)
yang tidak memuasakn dalam melayani mahasiswa ketika mahasiswa memerlukan
pelayanan dari bagian akademik.
(AR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar